Tes IQ, Kepribadian dan Emosi
Wednesday, July 20, 2011
0
comments
Ketiga aspek tersebut sangat diperlukan baik bagi sekolah, siswa, maupun orang tua, sehingga masing-masing dapat melakukan peran dalam menunjang pendidikan. Walaupun masih banyak sekolah yang tidak melakukan psikotes dan dapat mencetak murid yang berprestasi, namun tentu dengan memanfaatkan peran psikolog dalam dunia pendidikan akan banyak membawa manfaat, hal ini sudah terbukti dilakukan oleh sekolah-sekolah swasta di kota-kota besar, mereka melakukan studi yang didasarkan oleh sekolah-sekolah di Luar Negeri.
Sangat berlebihan memang jika kita menggunakan psikotes akan mendapatkan hasil 100% dari manfaat ke tiga aspek di atas, banyak penelitian melaporkan hanya didapatkan keberhasilan peran psikotes 70% s/d 80%, hal ini dimungkinkan oleh banyak faktor, seperti kompleksifitas individu, peran genetik, sosial, dan peran psikis selama pendidikan. Kami bermaksud menawarkan kepada sekolah sehingga secara berkesinambungan kami dapat mengikuti manfaat peran
psikotes dengan mengadakan penelitian di antara ke tiga aspek tersebut dalam perkembangan selama pendidikan, dan hasil laporan penelitian akan selalu kami sampaikan ke sekolah.
ASPEK KECERDASAN
Tes kecerdasan atau tes I.Q, adalah suatu interpretasi dalam bentuk klasifikasi skor yang terkait dengan norma, budaya, kebiasaan dan lain-lain yang menetap dalam kelompok, sehingga merupakan kemampuan kecerdasan saat pengukuran, dan tidak selalu potensial pada waktu akan datang, dengan kata lain tidak terdapat kepastian mutlak tentang sifat prediksinya, namun dapat memberi manfaat karena dapat memberikan pandangan pengalaman masa lalu dan kesempatan di masa depan.
Tes IQ merupakan tes yang telah di lakukan uji kesakehan dan keajegannya, yang membandingkan kemampuan usia mental dengan usia sebenarnya, sehingga dapat memberi gambaran kemampuan kecerdasaan saat itu dan dengan kepentingan tertentu dapat bermanfaat membantu klien dalam pengembangannya, maka sangat penting dilakukan pada semua orang khususnya masa sebelum usia 18 tahun, dimana pada usia ini diyakini para ahli merupakan usia akhir dari perkembangan mental.
Walaupun bukan merupakan indikator absolut karena banyak faktor yang mempengaruhi, namun cakupan pengukuran yang luas sangat bermanfaat untuk diketahui pada tiap-tiap anak, karena tes IQ harus mencakup :
- Kemampuan verbal : penguasaan terhadap konsep-konsep yang disajikan dalam kata dan kalimat.
- Kemampuan Performance : penguasaan terhadap konsep-konsep yang di sajikan dalam bentuk bangunan dan abstraksi.
- Kemampuan Numerik : kelancaran menggunakan konsep hitungan dan mampu mengaplikasikannya dalam bekerja.
- Kemampuan berpikir abstraksi : kemampuan menganalisa untuk dapat memahami adanya hubungan yang logis dari suatu masalah abstraks/kompleks.
- Kemampuan analisa : kemampuan untuk menganalisa dan memahami inti dari sesuatu persoalan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Tes IQ, Kepribadian dan Emosi
Ditulis oleh Lowongan Kerja Cpns Terbaru
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://soaltesiq.blogspot.com/2011/07/tes-iq-kepribadian-dan-emosi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Lowongan Kerja Cpns Terbaru
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment